welcome

Thursday, December 23, 2010

Lelaki Tanpa Hati~

Pernahkah kalian dengar tentang surat yang ditulis oleh seorang ahli ikhwanul muslimin kepada imam Hasan Al-Banna??
lelaki ini merasa sedih dengan keadaan hatinya yang terpisah antara kewajipan dan realiti,antara akal dan hati,dan antara ilmu dengan amalnya.Lalu dia menanyakan kepada Imam Hasan Al-Banna tentang penawar kepada masalah ini.Terlebih dahulu dia menerangkan keadaan hatinya.Pemuda ini telah mengirim surat ini berpuluh-puluh tahun yang lalu,tetapi ia seakan-akan memaparkan keadaan hati saya dan hati orang lain kebanyakannya.

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Apakah anda pernah mendengar tentang lelaki tanpa hati? Maaf jika hati yang dimaksudkan adalah salah satu anggota tubuh dari daging yang bewarna merah,yang manarik dan melepaskan darahnya,tentu sahaja lelaki itu memilikinya. Yang dengannya dia dapat hidup dan menjalani kehidupannya.Akan tetapi hati yang bersemangat,kuat dan hidup,sayang sekali dia tidak memilikinya.
Dia mengetahui kebaikan meskipun kecil,dia juga mengetahui tempat-tempat keburukan meskipun samar-samar.
Seringkali dia merasa benar jika membaca perilaku seseorang dari wajahnya dan dia juga dapat memberi isyarat akan hal itu. Akan tetapi,dia tidak memiliki hati.Jika bertemu dengan teman lamanya yang sudah tidak bersua,dia menyalaminya dangan menggemgam tanagannya dengan kuat,bahkan memeluknya.Namun hatinya tetap beku,sama sekali tidak terpengaruh.Dia memberi nasihat kepada orang lain, "Jadilah kalian begini dan jadilah kalian begitu", serta menyebutkan pelbagai dalil dan alasan, namun hatinya semakin keras dan tidak terpengaruh.
Dia tersenyum kala menerima berita gembira.Dia juga mengerutkan dahi saat menerima berita duka.Akan tetapi,kegembiraannya dan kesedihannya hanyalah reaksi yang dialami.sedangkan hatinya tetap diam dan tidak bergoncang.
Dia menyatakan cinta dan benci kapda seseorang.Ketika melihat hatinya,hatinya tetap diam tanpa memberi penjelasan.
Dia berdiri menunaikan solat dan berusaha khusyuk,membaca Al-Quran dan berusaha menumpukan perhatiannya.Ketika menunaikan solat,membaca bacaan solat dengan nada-nadanya,orang-orang pun berkata, "Dia jenis orang yang khusyuk".Akan tetapi ketika meraba hatinya, dia mendapati hatinya kaku dan tidak khusyuk,walaupun memahami apa yang dibaca.
Ini adalah gambaran yang sebenarnya terjadi pada hati lelaki tersebut.Saya tidak melebu melebih-lebihkan atau menguranginya.Menurut anda ,apakah anda dapat menyatakan bahawa hatinya sama seperti hati orang-orang pada umumnya?
Saya dianugerahi akal,tetapi hati saya hilang.Saya merasakan fikiran saya menyala-nyala,bekerja,hidup dan menunjukkan kedudukannya.Akan tetapi ,ketika saya ingin merasakan hal itu pada hati saya,sama sekali tidak menemukannya.Saat ini ,anda telah mendengar tentang seorang lelaki yang tidak memiliki hati.
Dia adalah seorang pemuda yang membai'at anda dan anda mengambil sumpah setia darinya.Adakah anda rela jika seorang tentera anda hidup tanpa hati ?adakah anda dapat membantu menghidupkan hatinya agar tergerak dan merasakan apa yang diucapkan oleh lisannya.
Ini adalah seorang penyakit tentera anda yang akan membuat anda rasa sedih jika mengetahuinya.Oleh kerana itu,saya akan membuat anda rasa sedih jika mengetahuinya.Oleh kerana itu saya tidak menyebutkan namanya.Hingga saya memberitahu anda kesembuhannya.
Wassamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Kisah ini di'copy' dari blog Akh Salman . Pernah baca sebelum ini di tempat lain.Tapi Allah izin baru2 ini terjumpa di alam maya ini..moga catatan ini bermanfaat..

No comments: